
Luwu – Bupati Luwu, Patahudding bersama Wakil Bupati Luwu, Dhevhy Bijak Pawindu menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu dengan agenda penyampaian pidato visi misi masa jabatan 2025-2030. Rapat berlangsung di ruang sidang paripurna Kantor DPRD Luwu, pada Rabu (5/03/2025).
Sebelumnya, pada Selasa (20/02/2025), pasangan Patahudding-Dhevhy resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam pidatonya, Patahudding menyampaikan terima kasih atas mandat dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Luwu untuk memimpin pemerintahan lima tahun ke depan.
“Melalui kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu yang telah memberikan amanah kepada kami. Ini adalah awal bagi kita semua untuk bersama-sama membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” ujar Patahudding.
Ia menegaskan, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu, meninggalkan sekat-sekat perbedaan pasca-pemilu, dan berpartisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan daerah.
Adapun visi yang diusung adalah “Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis”. Visi ini diturunkan ke dalam tujuh misi utama:
- Mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan inovatif dan adaptif.
- Membangun SDM berdaya saing, berkarakter, berbasis kearifan lokal.
- Meningkatkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan berkelanjutan.
- Membangun infrastruktur yang merata dan adil.
- Mewujudkan desa inklusif dan berkelanjutan.
- Menata kawasan pemukiman yang ramah lingkungan dan mitigasi bencana.
Wakil Bupati Dhevhy Bijak Pawindu menambahkan, untuk mempercepat pencapaian visi dan misi tersebut, ditetapkan tujuh prioritas pembangunan:
- SDM unggul dan berdaya saing.
- Layanan publik profesional dan bermartabat (Luwu Malebbi).
- Lingkungan sehat dan tangguh bencana (Luwu Lestari).
- Infrastruktur merata dan berkelanjutan.
- Pelopor kedaulatan pangan (Luwu Mappatuo).
- Mandiri ekonomi berbasis sumber daya lokal (Luwu Berdaya).
- Desa mandiri.
Beberapa target capaian antara lain:
- Seluruh anak usia pendidikan dasar bersekolah.
- Pemerataan sarana prasarana pendidikan.
- Ketersediaan lapangan kerja bagi usia produktif.
- Pelayanan kesehatan berbasis e-KTP.
- Transformasi pengelolaan sampah.
- Layanan kependudukan cepat dan mudah.
- Penataan kawasan permukiman.
- Normalisasi sungai.
- Pembangunan jalan antar-desa dan jalan tani.
- Peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan.
- Tumbuhnya UMKM dan peran aktif BUMDes.
- Optimalisasi SDGs Desa.
- Rencana pembangunan stadion, sirkuit, rumah sakit di Walmas, dan youth camp.
“Pembangunan yang kita canangkan ini harus terus berjalan meski dihadapkan pada penghematan anggaran nasional 2025. Kita jadikan tantangan ini sebagai motivasi untuk tetap kreatif, inovatif, dan produktif demi kemajuan Luwu,” tutup Dhevhy.