Luwu – Polres Luwu berkomitmen mewujudkan seleksi penerimaan anggota Polri yang bersih, transparan, akuntabel, dan terpercaya (BETAH).

Komitmen ini diwujudkan melalui pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas dalam rekrutmen terpadu anggota Polri tahun anggaran 2025 yang digelar di Aula Tebbake Tongngenge Polres Luwu, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin, yang mewakili Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, serta didampingi Kabag SDM Polres Luwu AKP Yosep Dendang.

Sebagai bentuk transparansi, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan calon siswa (casis) dan orang tua mereka, serta pengawas internal dan eksternal, termasuk Siwas, Sipropam, LSM, dan media.

Kehadiran berbagai pihak ini bertujuan untuk memastikan seleksi berlangsung sesuai prinsip BETAH.

Dalam seleksi kali ini, Polres Luwu telah memverifikasi 125 casis, yang terdiri dari:

  • 3 calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol)
  • 94 calon anggota polisi tugas umum
  • 20 calon bintara Brimob
  • 3 calon bintara polisi perairan (Polair)
  • 5 calon tamtama

Seluruh casis tersebut telah dinyatakan lolos tahap pemeriksaan administrasi awal (rikmin awal) di tingkat Polres dan dijadwalkan akan berangkat ke Makassar minggu depan untuk mengikuti seleksi lanjutan di Polda Sulsel.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa intervensi atau praktik yang bertentangan dengan prinsip keadilan.

“Kami berkomitmen menjaga integritas dalam seleksi ini. Tidak ada ruang bagi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama, dan hanya mereka yang memenuhi syarat berdasarkan kompetensi serta kelayakan yang akan lolos,” ujar AKBP Arisandi.

Ia juga memberikan motivasi kepada para casis agar percaya pada kemampuan diri sendiri dan berusaha semaksimal mungkin dalam setiap tahapan seleksi.

“Jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan. Seleksi ini murni berdasarkan prestasi dan kemampuan. Persiapkan diri dengan baik dan tunjukkan yang terbaik,” tegasnya.

Selain itu, Kapolres Luwu juga mengingatkan para orang tua untuk tidak mudah tergiur oleh calo atau pihak yang mengaku bisa membantu meluluskan casis dengan imbalan tertentu.

“Jika ada yang menawarkan bantuan kelulusan dengan imbalan uang, segera laporkan kepada kami. Semua proses seleksi diawasi secara ketat dan dilakukan dengan transparan,” tambahnya.

Para casis akan menjalani serangkaian tahapan seleksi ketat, termasuk:

  • Pemeriksaan administrasi lanjutan
  • Tes kesehatan
  • Tes psikologi
  • Tes akademik
  • Tes jasmani

Setiap tahapan akan diawasi oleh tim pengawas internal maupun eksternal, untuk memastikan seleksi berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

Melalui sistem seleksi yang transparan dan akuntabel ini, Polres Luwu berharap dapat melahirkan anggota Polri yang berintegritas, profesional, dan siap mengabdi untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

Komitmen Polres Luwu dalam menyelenggarakan seleksi yang bersih dan adil merupakan bagian dari upaya menciptakan institusi Polri yang semakin dipercaya masyarakat serta melahirkan personel yang berkualitas dalam melayani dan mengayomi rakyat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *