Palopo – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo nomor urut 4, Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin (Ome), Mustahir Sidu, angkat bicara menanggapi polemik seputar kegiatan konsolidasi tim yang digelar di Hotel Mulia, Kamis (24/04/2025).
Tato, sapaan akrab Mustahir Sidu, menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni merupakan agenda internal tim yang bersifat konsolidatif, bukan bentuk kampanye sebagaimana disangkakan sejumlah pihak.
“Konsolidasi tim bukanlah kampanye. Ini adalah agenda internal untuk menyatukan langkah relawan dan pejuang perubahan dalam menyosialisasikan program serta visi-misi pasangan Naili-Akhmad kepada masyarakat,” ujarnya, Jumat (25/04/2025).
Baca Juga:
Ia juga menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada ajakan memilih maupun penggunaan simbol-simbol yang bersifat ajakan langsung sebagaimana diatur dalam PKPU.
“Kegiatan ini dihadiri oleh para pejuang yang nantinya akan bekerja di lapangan. Mereka dibekali pemahaman visi-misi, bukan diajak berkampanye,” jelasnya.
Menurut Tato, sangat keliru jika konsolidasi seperti ini dianggap melanggar aturan kampanye.
“Ini bukan kampanye terbuka, tidak ada atribut, tidak ada ajakan memilih,” tambahnya.
Baca Juga:
Ia juga menekankan bahwa timnya sangat menghormati seluruh aturan yang ditetapkan oleh penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu.
“Tim kami taat aturan. Kami pastikan seluruh langkah kami mengikuti regulasi yang berlaku. Kami juga terbuka jika dibutuhkan klarifikasi lebih lanjut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tato mengajak semua pihak untuk bersikap jernih dan tidak terburu-buru menghakimi setiap aktivitas politik yang sah dalam kerangka demokrasi.
Baca Juga:
“Menjelang PSU, tentu suasana politik menghangat. Tapi mari kita tetap menjaga akal sehat dan memahami konteks setiap kegiatan secara benar. Jangan semua dianggap kampanye hanya karena ada simbol atau dukungan,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah unggahan di media sosial menyoroti kegiatan reses Anggota DPR RI Jenderal (Purn) Frederick Kalalembang (JFK) yang disebut mengandung unsur kampanye.
Baca Juga:
