
Ragam – Google resmi memperkenalkan Veo 3, model generatif video berbasis kecerdasan buatan (AI) dari Google DeepMind, ke seluruh pengguna Indonesia melalui platform Gemini.
Sebelumnya Veo 3 hanya tersedia bagi pelanggan Google AI Ultra di Amerika Serikat, namun mulai Jumat (04/07/2025) siapa pun dengan langganan Google AI Pro dapat langsung membuat video berkualitas tinggi berdurasi delapan detik lengkap dengan audio dan efek suara, tanpa perlu VPN.
Veo 3 memudahkan pengguna mengubah ide tertulis dalam bentuk prompt teks menjadi klip video sinematik beresolusi hingga 1080p.
Teknologi ini mendukung berbagai gaya visual, mengontrol sudut kamera, pencahayaan, dan menambahkan suara ambient atau narasi sesuai deskripsi. Hasil olahan AI akan menyertakan watermark yang terlihat maupun tersembunyi melalui teknologi SynthID, memastikan transparansi sumber konten.
Untuk mengakses Veo 3, pengguna perlu berlangganan paket Google AI Pro seharga Rp 309.000 per bulan.
Selain Veo 3, paket ini juga mencakup akses ke Gemini 2.5 Pro, NotebookLM, integrasi dengan aplikasi Google seperti Docs dan Gmail, serta penyimpanan 2 TB untuk Google Photos, Drive, dan Gmail.
Pengguna baru masih dapat memanfaatkan masa percobaan gratis sebelum berlangganan secara penuh.
Proses pembuatan video di Gemini sangat sederhana: setelah masuk ke akun Google AI Pro, buka aplikasi Gemini di browser atau mobile, pilih opsi “Video”, ketik prompt deskriptif, dan tunggu kurang lebih satu hingga tiga menit hingga AI mengonversinya menjadi video siap unduh.
Sebagian pengguna bahkan telah membuat konten viral seperti simulasi penampakan Bigfoot hingga eksplorasi suara memotong apel kaca.
Dengan kehadiran Veo 3 di Indonesia, kreator konten, marketer, sineas hingga masyarakat umum kini memiliki alat canggih untuk menghidupkan visi kreatif hanya melalui perintah teks.
Google menegaskan komitmen menjaga keamanan dan etika penggunaan AI melalui pengujian ketat dan evaluasi berkala agar pembuatan konten tetap bertanggung jawab.