
Lutra – Dalam rangka mempercepat modernisasi pertanian dan meningkatkan produktivitas petani, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim menyerahkan bantuan tiga unit mesin panen padi (Combine Harvester) kepada tiga kelompok tani di Desa Cendana Putih, Kecamatan Mappedeceng.
Tiga kelompok tani yang menerima bantuan adalah Sibaliresoe III, Patobu I, dan Sederhana.
Dalam sambutannya, Andi Rahim menjelaskan bahwa bantuan alsintan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian dan efisiensi dalam pengelolaan pertanian modern.
“Combine ini adalah alsintan yang kita harapkan bisa menjadi modal produktif bagi kelompok tani. Harus dikelola dengan baik, jangan sampai jadi besi tua. Saya tekankan, alat ini harus ‘beranak’, dan dalam tiga tahun sudah bisa ditambah dari hasil usaha sendiri,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga agar nilai ekonomi pertanian tidak terus mengalir ke luar daerah.
Dari potensi Rp1,5 triliun sektor pertanian Luwu Utara, sebagian besar hasilnya masih dibawa keluar karena minimnya fasilitas pengolahan dan alsintan lokal.
“Kita harus siapkan gudang, pabrik, dan jaringan pengolahan sendiri. Kita punya potensi dan lahan luas, tetapi fasilitas harus dibangun. Karena itu, penyerahan alsintan ini bukan sekadar bantuan, tapi tonggak awal modernisasi pertanian yang lebih mandiri,” ujar Andi Rahim.
Pada kesempatan itu, ia juga mendorong kelompok tani untuk menjalin kemitraan dengan pengusaha lokal dan lembaga perbankan, serta menyisihkan sebagian hasil panen sebagai tabungan modal untuk pengembangan alsintan ke depan.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen kerja sama antara kelompok tani, pengusaha, dan pemerintah daerah, sebagai langkah konkret menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Luwu Utara.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karimuddin, para kepala desa, ketua kelompok tani, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta mitra pengusaha pertanian.