
Palopo – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Naili-Akhmad, unggul dalam penghitungan suara berdasarkan data real count dari Media Center internal mereka.
Berdasarkan rekapitulasi formulir C1 yang telah mencapai 100 persen, pasangan ini memperoleh 50,48 persen suara, atau setara dengan 47.153 suara, dan unggul di 9 kecamatan.
Juru bicara pasangan Naili-Akhmad menyampaikan apresiasi kepada media yang telah mengawal proses demokrasi sejak hari pencoblosan hingga penghitungan suara pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan pada Sabtu (24/05/2025).
Ketua Tim Pemenangan menyampaikan bahwa meskipun sempat muncul pernyataan-pernyataan dari kandidat lain yang viral di media sosial, pihaknya tetap memilih fokus pada proses dan hasil yang resmi.
“Alhamdulillah, berdasarkan real count internal, pasangan Naili-Akhmad unggul. Ini menunjukkan harapan besar masyarakat Palopo akan perubahan. Namun, kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Kami minta semua relawan dan pendukung tetap mengawal proses rekapitulasi hingga tuntas di KPU,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa setelah PSU, pemimpin terpilih bukan hanya milik para pendukung, melainkan milik seluruh masyarakat Kota Palopo.
“Mulai saat ini, tidak ada lagi sekat-sekat politik. Kepemimpinan ini adalah untuk semua warga Palopo. Kami terbuka terhadap kritik dan masukan, bahkan siap turun langsung jika dibutuhkan,” lanjutnya.
Ia juga menyatakan bahwa tugas tim pemenangan secara prinsip telah selesai.
“Insya Allah, wakil wali kota terpilih akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Di sisi lain, wakil wali kota terpilih menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim, relawan, dan masyarakat yang telah berjuang bersama dalam proses panjang, termasuk PSU.
“Kemenangan ini adalah milik masyarakat Palopo. Kami hanya perantara untuk mewujudkan harapan warga akan perubahan. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kami emban dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.
Ia juga mengimbau seluruh relawan untuk tetap menjaga situasi kondusif dan menghindari euforia berlebihan, seperti konvoi.
“Demokrasi telah berjalan. Kini waktunya kita kembali bersatu sebagai satu keluarga besar Kota Palopo. Mari kita jaga keamanan bersama sambil menunggu hasil resmi dari KPU,” pungkasnya.